2 Peserta Non-Muslim Masuk Islam usai Ceramah Zakir Naik, Pelajar dan Pegawai Bapenda Malang

MALANG, vozpublica.id – Momen penuh haru terjadi dalam ceramah ulama internasional Dr Zakir Naik di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis malam (10/7/2025). Di hadapan ribuan peserta, dua orang peserta Nonmuslim memutuskan masuk Islam dan mengucap dua kalimat syahadat.
Salah satu mualaf adalah seorang pelajar bernama Salma. Dengan suara bergetar, dia melafalkan kalimat syahadat dibimbing langsung oleh putra Dr Zakir Naik, yakni Syaikh Fariq Naik.
Salma mengaku telah lama tertarik mempelajari Islam. Ceramah bertema “Nabi Muhammad dalam Perspektif Kitab-Kitab Suci” malam itu menjadi titik balik hidupnya.
Tepuk tangan dan seruan "Allahu Akbar" menggema di stadion, mengiringi keputusan Salma menjadi Muslimah secara sukarela dan tanpa paksaan.
Selain Salma, seorang pria bernama Jendra yang merupakan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Malang juga mengucapkan syahadat malam itu. Dia menjadi peserta kedua yang memutuskan menjadi mualaf setelah menyimak penjelasan Ulama Zakir Naik.
Ketua Panitia Lokal, Lukman mengatakan, acara ceramah yang dihadiri lebih dari 6.000 orang dari berbagai agama ini berlangsung aman dan tertib. Pihak panitia sengaja memberikan perhatian khusus terhadap peserta non-Muslim agar tetap nyaman selama acara.
“Kami sudah menyampaikan beberapa aturan kepada Dr Zakir Naik. Tidak boleh menyentuh isu perbandingan agama atau aqidah,” ujar Lukman.
Langkah ini diambil untuk menjaga suasana damai dan menghormati keberagaman yang menjadi ciri khas Kota Malang.
Dalam ceramahnya, Zakir Naik menjelaskan sosok Nabi Muhammad dalam berbagai perspektif kitab suci lintas agama. Dia menggunakan kutipan asli dari kitab masing-masing agama sebagai referensi.