Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Uya Kuya dan Astrid Menangis Saat Pertama Kali Datangi Rumah yang Dijarah
Advertisement . Scroll to see content

RK-Suswono bakal Perbanyak Hunian Layak secara Humanis, Tak akan Lagi Ada Penggusuran

Minggu, 17 November 2024 - 22:36:00 WIB
RK-Suswono bakal Perbanyak Hunian Layak secara Humanis, Tak akan Lagi Ada Penggusuran
RK-Suswono bakal memperbanyak hunian layak secara humanis. Keduanya berjanji tak akan ada lagi penggusuran yang dilakukan semena-mena. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

Sebagai informasi, Jakarta mengalami defisit hunian (backlog) sekitar 1,4 juta unit. Jumlah rumah tangga yang memiliki hunian di Jakarta tercatat hanya sebesar 56 persen, menempati posisi terbawah di antara provinsi-provinsi lain. 

Secara perbandingan, rata-rata kepemilikan hunian nasional sebesar 85 persen.  

Debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 ini mengangkat tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim dengan enam subtema yang meliputi penanganan banjir, penataan permukiman, penurunan emisi dan polusi udara, transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

Sementara, para panelis dalam debat ini adalah Anton Aliabbas, Dosen Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE); Dr. Yayat Supriyatna, Pakar Tata Kota Universitas Trisakti; Harry Ara Hutabarat, Ketua Komisi Informasi Provinsi Jakarta; Dr. Arisman, Pakar Lingkungan sekaligus Direktur Eksekutif Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia; Dr. Endang Sulastri, Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ; Karyono Wibowo, Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI); dan Suci Fitriah Tanjung, Direktur Eksekutif WALHI Jakarta.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut