Pramono Buka Suara soal Harta Kekayaan Naik Rp10 Miliar dalam Setahun

JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka suara usai KPK merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbarunya. Tercatat, harta kekayaannya meningkat Rp10 miliar dalam setahun.
Dalam laporan tersebut, total kekayaan Pramono selama tahun 2024 tercatat sebesar Rp114.518.499.429 atau naik sekitar Rp10 miliar dibandingkan harta tahun 2023, saat ia masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Kenaikan kekayaan ini berasal dari peningkatan nilai surat berharga, kas dan setara kas, serta harta bergerak lainnya.
Merespons hal itu, Pramono menilai bahwa LHKPN menjadi wujud transparansi kepada masyarakat. Dengan data itu, ia berharap masyarakat bisa percaya kepadanya sebagai pejabat publik.
“LHKPN bukan sekadar formalitas administratif, tetapi salah satu instrumen penting untuk membangun kepercayaan publik. Transparansi ini memungkinkan masyarakat ikut serta mengawasi dan memastikan integritas pejabat publik, termasuk saya sebagai Gubernur,” kata Pramono dalam keterangannya dikutip, Selasa (29/7/2025).
“Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, diperlukan komitmen kuat dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, serta penerapan prinsip-prinsip good governance secara konsisten dan menyeluruh,” tutur dia.