Trump Gunakan Israel Tekan Iran agar Mau Sepakati Perundingan Nuklir tapi Gagal

DOHA, vozpublica.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyebut Amerika Serikat (AS) memanfaatkan Israel untuk menekan negaranya terkait masalah nuklir. Namun strategi AS di bawah Presiden Donald Trump itu gagal total.
AS dan Iran sedang melakukan perundingan nuklir dan sudah berlangsung lima putaran. Perundingan putaran keenam sedianya digelar pada Minggu (15/6/2025) di Oman, namun dibatalkan menyusul perang yang sedang berlangsung.
Trump tampaknya frustrasi karena perundingan sudah berlangsung lima putaran, namun belum ada kejelasan hasil. Iran dengan tegas menolak untuk menghentikan pengayaan uranium karena program nuklirnya dilakukan untuk kepentingan sipil, bukan senjata.
Oleh karena itu, Trump membiarkan Israel menyerang dengan tujuan sebagai tekanan dan paksaan agar Iran mau meneken kesepakatan. Namun rencana itu gagal, bahkan Trump kemudian mengatakan AS tak ada kaitannya dengan serangan Israel.
Pezeshkian mengatakan strategi AS untuk memaksakan tuntutan kepada Iran melalui tekanan dan agresi telah terbukti gagal. Dia mengutuk bantuan AS terhadap serangan Israel.