Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geser Kanker, Bunuh Diri Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Usia 40 Tahunan di Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Sidang Pemakzulan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Terancam Gagal

Sabtu, 07 Desember 2024 - 18:59:00 WIB
Sidang Pemakzulan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Terancam Gagal
Sidang parlemen Majelis Nasional Korsel, Sabtu (7/12), diperkirakan gagal memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, vozpublica.id - Sidang parlemen Majelis Nasional Korea Selatan, Sabtu (7/12/2024), diperkirakan gagal memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol. Pasalnya kubu oposisi tak mendapat suara dukungan yang cukup untuk menggulingkan presiden sebagaimana disyaratkan dalam aturan.

Kekuatan oposisi di parlemen membutuhkan delapan suara tambahan untuk bisa meloloskan pemakzulan, namun mereka sepertinya tak akan mendapatkan dukungan dari partai berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat (PPP). 

Sejauh ini hanya tiga politisi PPP yang menolak untuk memboikot sidang pemakzulan tersebut. Pemungutan suara akan berlangsung di sidang pleno. 

Sidang diikuti seluruh anggota parlemen dari partai oposisi yakni 192 orang, termasuk anggota Partai Demokrat berjumlah 170 orang, ditambah 3 anggota dari PPP, yakni Ahn Cheol Soo, Kim Yea Ji dan, Kim Sang Wook. Sehingga total peserta sidang hanya 195 orang.

Anggota parlemen PPP lainnya telah keluar dari ruang sidang setelah mengikuti pemungutan suara ulang untuk membentuk dewan khusus guna menyelidiki tuduhan korupsi Ibu Negara, Kim Keon Hee. Hasil voting menunjukkan Majelis Nasional gagal untuk menyetujui seruan tersebut.

Ketua Majelis Nasional Woo Won Shik sempat meminta anggota parlemen PPP untuk kembali ke sidang dan memberikan suara mereka dalam pemakzulan, namun ditolak.

"Anda harus memilih. Itulah tugas seorang patriot, anggota Majelis Nasional Republik Korea, lembaga yang mewakili rakyat," katanya, saat sidang berlangsung, seperti dikutip dari Yonhap. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut