Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Beberkan Harga Asli Pertalite hingga Elpiji 3 Kg, Segini Besarannya 
Advertisement . Scroll to see content

Siap-Siap Badai Matahari mulai 10 Oktober! Ini Dampaknya bagi Bumi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:49:00 WIB
Siap-Siap Badai Matahari mulai 10 Oktober! Ini Dampaknya bagi Bumi
Badai Matahari diperkirakan berdampak ke Bumi mulai Kamis (10/10) pagi waktu AS (Foto: NASA via AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, vozpublica.id - Badai Matahari diperkirakan mulai berdampak ke Bumi pada Kamis (10/10/2024). Dampak letusan plasma raksasa dari Matahari yang mengandung medan magnet diperkirakan akan menghantam Bumi pada Kamis pagi waktu Amerika Serikat (AS).

Badan cuaca AS menyatakan, fenomena alam yang menakjubkan sekaligus mengerikan itu berpotensi memicu aurora hingga ke selatan Alabama. Matahari akan mendekat ke Bumi, puncak siklus 11 tahuan, bersamaan dengan meningkatnya aktivitas.

Pada Mei lalu, Bumi diterjang badai geomagnetik terkuat sejak 20 tahun, menghasilkan langit malam yang berwarna-warni. Pemandangan itu bisa disaksikan di banyak wilayah sekalipun jauh dari Kutub.

"Antisipasi saat ini adalah badai akan tiba pada Kamis pagi hingga tengah hari, waktu bagian Timur, mungkin berlanjut hingga hari berikutnya," kata Shawn Dahl, ilmuwan dari Pusat Prakiraan Cuaca Antariksa AS, dikutip dari AFP.

Pusat prakiraan cuaca menjelaskan, ejeksi massa korona (CME) bergerak di ruang angkasa dengan kecepatan 4 juta km per jam sehingga menetapkan badai geomagnetik berada pada level 4 (G4). 

CME merupakan salah satu fitur sementara Matahari yang dapat membawa sekitar 1 miliar ton material keluar dari planet tersebut dengan kecepatan sangat tinggi. G4 berarti hanya 1 tingkat di bawah level tertinggi G5 yang terjadi pada Mei. Meski demikian hasil akhirnya belum tentu lebih kecil daripada G4.

Dahl mengatakan, Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) sudah diberi tahu mengenai dampak dari badai ini. Perusahaan operator jaringan listrik Amerika Utara juga sudah diberi tahu, sehingga bisa melakukan langkah-langkah antisipasi.

Saat menghantam magnetosfer Bumi, CME bisa memicu badai geomagnetik.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut