Penyebab Kerusuhan di Los Angeles, Krisis Imigran hingga Spekulasi Motif Politik Trump

JAKARTA, vozpublica.id - Los Angeles, salah satu kota metropolitan terbesar di Amerika Serikat, kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah kerusuhan besar sejak awal Juni 2025.
Pemicu utama kerusuhan ini adalah operasi besar-besaran yang dilakukan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) terhadap para imigran ilegal di wilayah tersebut, sebagai bagian dari kebijakan keras Presiden Donald Trump dalam menangani isu imigrasi.
Kerusuhan mulai pecah pada Jumat (6/6/2025) setelah petugas ICE menangkap puluhan imigran di berbagai lokasi di Los Angeles County, termasuk kota Los Angeles, Paramount, dan sekitarnya. Operasi ini segera memicu kemarahan publik, terutama komunitas imigran dan aktivis hak asasi manusia (HAM).
Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai, dengan cepat berubah menjadi bentrokan setelah aparat kepolisian dan ICE menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan massa.
Situasi semakin memanas ketika media melaporkan insiden kekerasan, termasuk penembakan jurnalis asing dengan peluru karet oleh polisi saat meliput demonstrasi.
Peristiwa ini menimbulkan kecaman dari masyarakat internasional dan memperburuk ketegangan di lapangan.