Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Soroti Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS, Bawa-Bawa Inggris dan Prancis
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Muslim Chechnya Berterima Kasih kepada Indonesia karena Tak Jatuhkan Sanksi untuk Rusia

Selasa, 12 April 2022 - 19:28:00 WIB
Pemimpin Muslim Chechnya Berterima Kasih kepada Indonesia karena Tak Jatuhkan Sanksi untuk Rusia
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov berterima kasih pada Indonesia dan negara-negara Islam karena tidak menjatuhkan sanksi kepada Rusia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Pemimpin Muslim Chechnya Ramzan Kadyrov berterima kasih kepada Indonesia dan negara-negara Islam yang dianggapnya mendukung Rusia. Dia mengklaim seluruh dunia Islam telah menunjukkan dukungan kepada Rusia dengan tidak menjatuhkan sanksi seperti yang dilakukan negara-negara Barat. 

Selain Indonesia, negara-negara yang diklaim mendukung Rusia di antaranya Saudi Arabia, Turki, Uni Arab Emirat, Pakistan, Palestina, Irak, Suriah, Iran, Libia, Yordania, Mesir, Qatar, Azerbaijan, Aljazair, Afganistan, Bangladesh, Bahrain, Bosnia dan Herzegovina dan Brunei Darussalam.

Kemudian, Burkina Faso, Gambia, Guinea, Guinea Bissau, Djibouti, Yaman, Kazakhstan, Kirgizstan, Kuwait, Lebanon, Mauritania, Malaysia, Mali, Maladewa, Maroko, Niger, Nigeria, Oman, Senegal, Somali, Sudan, Tajikistan, Tunisia, Turkmenistan, Uzbekistan, Chad, dan banyak lainnya.

Kadyrov dalam tulisannya tentang dukungan dunia Islam terhadap Rusia mengatakan, sebagai muslim, merupakan suatu kepuasan besar ketika mengetahui seluruh dunia Islam mendukung Rusia yang disebutnya dalam pertarungan melawan kejahatan universal. Menurutnya, tidak ada satu pun negara yang mayoritas penduduknya muslim menjatuhkan sanksi kepada Rusia. Untuk itu, dia berterima kasih.

"Atas nama 30 juta muslim Rusia, saya ingin menyampaikan kepada Anda semua terima kasih yang setulus-tulusnya. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai (negara) Anda semua," tulis Kadyrov yang diterjemahkan oleh Kedubes Rusia di Indonesia, dikutip vozpublica.id, Selasa (12/4/2022). 

"Hari ini, Anda semua membuktikan bahwa umat Islam selalu berpihak pada kebenaran dan keadilan," tulisnya.

Pemimpin Chechnya, salah satu subjek federal Federasi Rusia, ini mengatakan, Rusia adalah negara yang menghormati dan melindungi hak jutaan muslim, baik yang tinggal di wilayahnya maupun di luar wilayahnya.

Dia mengatakan, sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Rusia, siapa pun dilarang menyinggung perasaan umat beragama, menyebut teks-teks kitab suci sebagai materi ekstremis.

"Dilarang menghina nabi dan rasul kami yang tercinta. Propaganda LGBT dan penyimpangan lainnya juga sangat dilarang. Negara kami, Rusia, melindungi hak muslim dan seluruh umat beragama," tulisnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut