Pejabat AS Beda Pendapat soal Rencana Israel Caplok Tepi Barat dari Palestina

WASHINGTON, vozpublica.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum mencapai kata sepakat terkait rencana Israel mencaplok Tepi Barat. Rencana kontroversial itu disahkan oleh parlemen Kneseet dan ditegaskan kembali Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyusul tekanan Barat yang akan mengakui negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB bulan ini.
Portal berita AS Axios, mengutip dua sumber pejabat Israel, melaporkan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan dalam pertemuan tertutup dia tidak menentang aneksasi Israel atas Tepi Barat.
Menurut Rubio, kata pejabat itu, pemerintahan Trump juga tidak akan menghalangi rencana Israel tersebut.
Sumber pejabat Israel itu melanjutkan, utusan khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff menganggapnya sebagai hambatan bagi kerja sama AS dengan dunia Arab yakni terkait rencana pascaperang Gaza. Selain itu pencaplokan Tepi Barat merupakan ancaman bagi kesepakatan damai Arab Saudi-Israel.