Muntahan Ikan Paus Bernilai Rp8,3 Miliar Ditemukan di Pinggir Pantai, Bisa Bikin Kaya Mendadak

LA PALMA, vozpublica.id - Seekor ikan paus sperma ditemukan mati terdampar di Pantai Nogales La Palma, Kepulauan Canaria, Spanyol. Siapa sangka, harta berharga yang diperkirakan mencapai Rp8,3 miliar tersembunyi di dalam perutnya.
Penemuan harta karun tersebut berawal dari rasa penasaran Kepala Institut Kesehatan Hewan dan Ketahanan Pangan di Universitas Las Palmas.
Pria bernama Antonio Fernandez Rodriguez itu bertekad untuk mencari tahu mengapa paus itu mati, bulan lalu. Dia tak gentar meskipun laut yang deras dan gelombang pasang membuat sulit untuk melakukan postmortem.
Melansir The Guardian, Senin (10/7/2023), awalnya dia menduga paus sperma itu punya masalah pencernaan. Dia memeriksa usus besar hewan itu dan merasakan sesuatu yang keras menempel di bagian usus, lalu mengeluarkannya.
Ternyata, batu yang dipegang Fernandez adalah ambergris, harta karun bernilai tinggi. Benda yang sering disebut muntahan paus itu dihargai sekitar 430.000 poundsterling atau Rp8,358 miliar.
"Yang saya keluarkan adalah batu berdiameter sekitar 50-60 cm dengan berat 9,5 kg. Ombak menyapu paus. Semua orang menonton ketika saya kembali ke pantai, tetapi mereka tidak tahu yang saya pegang adalah ambergris," katanya.
Fernandez yang telah mengautopsi lebih dari 1.000 paus mengatakan, sepsis yang disebabkan oleh ambergris telah membunuh paus sperma tersebut.
Pascapenemuan ambergris, institut yang dipimpin Fernadez sedang mencari pembeli. Mereka berharap dana yang terkumpul bisa digunakan untuk membantu para korban gunung berapi yang meletus di La Palma tahun 2021. Bencana itu menyebabkan kerusakan dengan kerugian mencapai lebih dari 800 juta euro atau 685 juta poundsterling dan menghancurkan ratusan rumah dan bisnis.
"Hukum berbeda di setiap negara. Dalam kasus kami, saya berharap uang itu akan masuk ke Pulau La Palma, tempat paus itu ditemukan mati terdampar," kata Fernandez.