Menlu AS Blinken: Iran Hanya Butuh 1 atau 2 Pekan untuk Bisa Bikin Senjata Nuklir

WASHINGTON, vozpublica.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebut Iran memiliki kemampuan untuk memproduksi senjata nuklir dengan cepat. Dia mengklaim Iran sudah memiliki bahan-bahan yang cukup untuk memproduksi senjata pemusnah massal tersebut.
“Karena perjanjian nuklir telah dibatalkan, Iran, alih-alih setidaknya 1 tahun lagi untuk memiliki kapasitas produksi bahan fisil untuk senjata nuklir, sekarang mungkin hanya 1 atau 2 pekan saja melakukan hal itu,” kata Blinken, merujuk waktu yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (20/7/2024).
Dia menegaskan sampai saat ini Iran belum memproduksi senjata nuklir dan AS memantau terus perkembangannya dengan hati-hati.
Blinken menegaskan kembali AS akan mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Pemerintahan Presiden Joe Biden, kata dia, lebih memilih untuk mencapai tujuan itu melalui cara diplomatik.
Iran, lanjut Blinken, masih punya kesempatan untuk menunjukkan keseriusan membicarakan kesepakatan nuklir. AS pada 2018 atau di masa pemerintahan Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Kesepakatan yang juga diteken oleh anggota tetap Dewan Keamanan PBB itu dibuat pada 2015 atau di masa pemerintahan Presiden Barack Obama.