Mahathir Mohamad: Ada Upaya Menghentikan Saya Bicara

KUALA LUMPUR, vozpublica.id - Mahathir Mohamad menentang pembatalan sidang pemungutan suara mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang seharusnya digelar di parlemen Dewan Rakyat pada 18 Mei 2020.
Mantan perdana menteri itu menyebut, pembatalan agenda sidang voting mosi tidak percaya, sebagaimana telah disetujui oleh Ketua Dewan Rakyat Mohamad Ariff Md Yusof pekan lalu, merupakan pelanggaran.
Dia menegaskan, satu-satunya agenda sidang parlemen pada 18 Mei yakni hanya mendengar pidato pembukaan dari Raja Malaysia bisa diperdebatkan.
"Ini tidak memenuhi aturan sidang Dewan Rakyat," kata Mahathir, dalam pesan video, seperti dikutip dari AFP, Kamis (14/5/2020).
Ketua Dewan Rakyat Mohamad Ariff mengatakan agenda sidang pada 18 Mei berubah, yakni hanya mendengar pidato pembukaan oleh Yang di-Pertuan Agong dan tidak agenda membahas atau mengevaluasi pemerintahan.