Macron Akan Deklarasi Pengakuan Prancis atas Negara Palestina di Sidang Majelis Umum PBB

PARIS, vozpublica.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron memastikan negaranya akan mengumumkan secara resmi pengakuan terhadap negara Palestina pada September mendatang. Pengakuan bersejarah itu akan disampaikan Macron dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
"Sesuai dengan komitmen historis untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina," kata Macron, dalam pernyataan di media sosial X, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (25/7/2025).
Dia menekankan pentingnya untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza serta memberikan bantuan kepada warga sipil yang terdampak perang.
"Prioritas mendesak saat ini adalah agar perang di Gaza berakhir dan penduduk sipil diselamatkan," tulisnya.
Macron juga menyerukan penerapan gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera, serta masuknya bantuan kemanusiaan berskala besar.
Dia pun mengulangi seruannya untuk melucuti senjata Hamas, mengamankan Gaza, serta membangun kembali wilayah itu yang porak-poranda setelah serangan Israel selama 22 bulan.
"(Tujuannya adalah) Membangun negara Palestina, memastikan kelangsungan hidup, dan mewujudkannya, melalui demiliterisasi dan sepenuhnya mengakui Israel, sehingga berkontribusi pada keamanan semua orang di Timur Tengah," kata Macron.
Macron juga menegaskan tidak ada alternatif lain untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah selain berdirinya negara Palestina.