Kasus Rencana Pembunuhan Presiden Madagaskar, 6 Orang Ditangkap

ANTANANARIVO, vozpublica.id - Enam orang ditangkap dengan tuduhan terlibat rencana pembunuhan presiden Madagaskar, Andry Rajoelina (44). Mereka terdiri atas warga negara asing (WNA) dan penduduk lokal negara tersebut.
Menteri Keamanan Publik Madagaskar, Rodellys Fanomezantsoa Randrianarison mengatakan, salah satu dari WNA tersebut merupakan warga Prancis.
"Salah satu orang yang ditangkap merupakan orang Prancis, dua lainnya bi-nasional - Malagasi dan Prancis. Sementara tiga lainnya orang Malagasi," kata Randrianarison, Kamis (22/7/2021) malam seperti dilansir Reuters.
Penasihat Presiden Andry Rajoelina, Patrick Rajoelina mengatakan kepada Reuters, dua dari mereka yang ditangkap sebelumnya, bekerja di militer Prancis.
Jaksa Agung Madagaskar mengatakan, penangkapan keenam orang tersebut merupakan hasil dari penyelidikan selama berbulan-bulan.
Atas kasus ini, kini sistem keamanan presiden Madagaskar telah diperketat.