Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah AS Shut Down, Tentara Bertugas Tanpa Bayaran
Advertisement . Scroll to see content

Ini Pernyataan Mantan Presiden Rusia yang Bikin Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Nuklir

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 08:20:00 WIB
Ini Pernyataan Mantan Presiden Rusia yang Bikin Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Nuklir
Hubungan AS dan Rusia memanas terkait pernyataan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev membuat Donald Trump murka (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Hubungan Amerika Serikat dan Rusia kembali memanas setelah pernyataan tajam mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev membuat Presiden AS Donald Trump berang hingga memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir ke wilayah tak disebutkan. 

Langkah itu disebut sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan eskalasi akibat ucapan Medvedev.

Medvedev yang kini menjabat Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia menanggapi ultimatum Trump soal tenggat 10 hingga 12 hari untuk Rusia menyepakati gencatan senjata dengan Ukraina. Dalam tanggapannya, Medvedev tak hanya menolak ancaman itu, tapi juga menyebut Trump tengah "menyiapkan perang dengan negaranya sendiri".

“Trump sedang memainkan permainan ultimatum dengan Rusia. Dia harus ingat dua hal: 1. Rusia bukanlah Israel atau bahkan Iran. 2. Setiap ultimatum baru adalah ancaman dan langkah menuju perang. Bukan antara Rusia dan Ukraina, tapi dengan negaranya sendiri,” tulis Medvedev, di platform X.

Pernyataan inilah yang disebut memicu reaksi keras dari Trump.

Dalam unggahan di media sosial Truth Social, Trump menilai komentar Medvedev sangat provokatif dan berbahaya, mengingat posisinya yang masih berada di lingkaran inti kekuasaan Rusia.

“Berdasarkan pernyataan yang sangat provokatif dari Dmitry Medvedev, saya telah memerintahkan penempatan dua kapal selam nuklir di wilayah yang sesuai, untuk berjaga-jaga jika pernyataan bodoh ini lebih dari sekadar retorika,” tulis Trump.

Dia menekankan kata-kata dari tokoh penting seperti Medvedev bisa menimbulkan dampak yang tidak diinginkan seraya menyebut bahwa Medvedev telah memasuki wilayah sangat berbahaya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut