Ini Permintaan Pertama AS kepada Yahya Sinwar Pemimpin Hamas yang Baru

WASHINGTON, vozpublica.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengomentari penunjukan Yahya Sinwar sebagai pemimpin politik Hamas yang baru. Blinken enggan berkomentar banyak, melainkan menyampaikan permintaaan pertama pemerintahannya kepada Sinwar.
Menurut Blinken, Sinwar saat ini menjadi sosok sentral dalam menentukan perjanjian gencatan senjata Gaza. Dia mendesak Sinwar untuk menerima kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel.
"Dia telah dan tetap menjadi penentu utama dalam penyelesaian gencatan senjata. Jadi, saya kira, ini menggarisbawahi fakta bahwa dialah yang benar-benar memutuskan apakah akan melanjutkan gencatan senjata yang secara nyata akan membantu begitu banyak warga Palestina yang sangat membutuhkan," ujarnya, dalam konferensi pers bersama mitranya dari Australia Penny Wong di Annapolis, Maryland, dikutip dari Anadolu, Rabu (7/8/2024).
"Ini adalah momen yang menentukan. Negosiasi telah mencapai tahap akhir, dan kita sangat yakin bahwa negosiasi tersebut akan segera mencapai garis finis," ujarnya, menambahkan.
Komentar Blinken tentang Sinwar jauh berbeda dengan Israel. Menlu Israel, Israel Katz, sebelumnya mengatakan penunjukan Sinwar semakin menambah alasan militer untuk membunuhnya.