Ini Dampak jika Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran

DUBAI, vozpublica.id - Iran sudah mempersiapkan segala kemungkinan menghadapi serangan pembalasan Israel, termasuk jika militer Zionis menyerang fasilitas nuklirnya. Iran menyerang Israel menggunakan sekitar 200 rudal pada 1 Oktober lalu, mengincar pangkalan udara dan markas besar Mossad yang memicu ancaman pembalasan dari para pejabat negara Yahudi.
Juru Bicara Badan Energi Atom Iran Behrouz Kamalvandi mengatakan, kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran kecil. Meski demikian, pihaknya sudah mengantisipasi potensi kerusakan sekecil apa pun.
"Kami selalu menanggapi ancaman tersebut dengan serius," kata Kamalvandi, kepada kantor berita Nournews, seperti dikutip Kamis (17/10/2024).
Potensi kerusakan akibat serangan tersebut diperkirakan sangat kecil. Iran sejak lama telah mempersiapkan segala skenario kerusakan fasilitas nuklir. Ini karena ancaman Israel menyerang fasilitas nuklirnya sudah disampaikan sejak lama, jauh sebelum perang di Jalur Gaza pecah pada 7 Oktober 2023.
Menurut Kamalvandi, kerusakan fasilitas nuklir Iran akan bisa segera ditangani.
"Kami telah merencanakan sedemikian rupa sehingga jika mereka melakukan kebodohan apa pun, kerusakannya akan minimal," ujarnya.
Fasilitas nuklir utama Iran Frodo diketahui berada di bawah tanah. Seorang pejabat AS sebelumnya mengatakan, Israel tak akan bisa menyerang fasilitas nuklir Iran tanpa bantuan negeri Paman Sam. Selain karena fasilitas nuklir utamanya di bawah tanah, jarak Israel dan Iran ribuan kilometer sehingga setiap serangan akan mudah terdeteksi sejak dini.
Dia menegaskan, badan pengawas nuklir PBB serta masyarakat internasional harus mengutuk ancaman atau serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.