Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Akan Mundur, Kapal Terakhir Global Sumud Flotilla Marinette Berjarak 100 Km dari Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Erdogan Sebut Turki Bisa Invasi Israel demi Bantu Palestina

Senin, 29 Juli 2024 - 06:38:00 WIB
Erdogan Sebut Turki Bisa Invasi Israel demi Bantu Palestina
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, vozpublica.id - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan pihaknya dapat memasuki Israel, seperti yang pernah dilakukan Ankara di Libya dan Karabakh. Hal itu dia sampaikan saat berbicara pada rapat Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Cabang Provinsi Rize, daerah asal sang presiden.

Erdogan, pun mencatat keberhasilan industri pertahanan Turki dewasa ini. Akan tetapi, dia meminta segenap bangsanya untuk tidak terlena oleh kemajuan tersebut. Menurut Erdogan, jika keberhasilan Turki di bidang industri militer ini lebih besar lagi Israel tidak akan berani semena-mena terhadap Palestina.

"Kita harus kuat. Seperti kita memasuki Karabakh, seperti kita memasuki Libya, maka kita akan melakukan hal yang sama kepada mereka (Israel). Tidak ada yang tidak dapat kita lakukan," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan oleh televisi nasional, Minggu (28/7/2024).

Parlemen Turki menyetujui perpanjangan mandat penempatan kontingen militer Turki di Libya selama dua tahun mulai Januari 2024. Turki juga mendukung Azerbaijan selama Perang Karabakh Kedua saat melawan Armenka pada musim gugur 2020. Sejumlah drone alias pesawat nirawak Turki berpartisipasi aktif dalam operasi militer tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS pada Rabu pekan lalu. Hal itu memicu protes massal oleh para aktivis antiperang di sekitar Gedung Capitol (Gedung Parlemen AS) di Washington DC. Para politisi Turki, termasuk Erdogan, mengecam keras pidato Netanyahu di Kongres AS, sembari menyebut pemimpin zionis itu penjahat perang. Yang lebih membuat muak, pidato itu menuai tepuk tangan dari para anggota parlemen AS.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut