Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Rusia Ajukan Banding Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 Tewaskan 298 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Putin, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Pesawat MH17 Ditembak Jatuh di Ukraina

Kamis, 15 Mei 2025 - 08:04:00 WIB
Bertemu Putin, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Pesawat MH17 Ditembak Jatuh di Ukraina
Anwar Ibrahim bertemu Vladimir Putin di Moskow membahas pesawat MH17 yang ditembak jatuh menewaskan 298 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, vozpublica.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rabu (14/5/2025). Salah satu agenda yang dibahas adalah nasib pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh pada 17 Juli 2014.

Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada Senin lalu memutus Rusia harus bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan 298 orang penumpang dan kru tersebut. Pesawat Boeing 777 itu ditembak jatuh menggunakan rudal pertahanan dalam penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.

Saat itu pesawat sedang melintas di langit Donbass, wilayah udara Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.

Anwar mengatakan dirinya telah membahas putusan Dewan ICAO dengan Putin dan akan terus menuntut keadilan melalui proses yang independen.

"Ini adalah kesempatan yang tepat untuk meminta klarifikasi dari Pemerintah Rusia menyusul temuan ICAO, karena Malaysia terus mengejar kebenaran dan keadilan melalui proses yang independen dan adil, dengan kerja sama semua pihak terkait," kata Anwar, dalam pernyataan di media sosial X, seperti dikutip Kamis (15/5/2025).

Malaysia, lanjut dia, tetap bertekad untuk memastikan akuntabilitas dan penyelesaian yang adil bagi para korban dan keluarga yang terus menanggung beban dalam tragedi ini.

Sebagian besar penumpang pesawat tersebut adalah warga Belanda dan Australia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov sebelumnya mengatakan putusan Dewan ICAO tersebut sengaja dikeluarkan menjelang kunjungan PM Malaysia ke Rusia dengan niat tertentu. Dia menegaskan, upaya tersebut gagal mencapai tujuannya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut