Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Negara-Negara Arab dan Muslim Sambut Baik Proposal Perdamaian Gaza Trump
Advertisement . Scroll to see content

AS Ogah Sulut Perang Dingin dengan China, Tegaskan Tak Dukung Kemerdekaan Taiwan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:08:00 WIB
AS Ogah Sulut Perang Dingin dengan China, Tegaskan Tak Dukung Kemerdekaan Taiwan
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan (kiri), berjabat tangan dengan Presiden China, Xi Jinping, saat keduanya bertemu di Beijing, China, Kamis (29/8/2024). (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, vozpublica.idAmerika Serikat tidak punya niat memulai Perang Dingin versi baru dengan China. Hal itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, saat bertemu Presiden China,  Xi Jinping, di Beijing, hari ini.

Dalam pertemuan yang disiarkan saluran China Central Television (CCTV) milik pemerintah negeri tirai bambu itu, Sullivan mengatakan AS terus memelihara kontak strategis dengan China. Washington DC juga terus mencoba mencari cara untuk hidup berdampingan secara damai dengan Beijing. 

Dia menyatakan, AS juga tidak ingin mengubah sistem China dan tidak bermaksud untuk menantang China melalui penguatan sistem aliansi. AS juga tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

Sullivan sedang berkunjung ke China. Lawatannya itu berlangsung dari Selasa (27/8/2024) lalu hingga hari ini.

Dia mengungkapkan, Presiden AS Joe Biden sangat menantikan pertemuan dengan mitranya dari China dalam waktu dekat. Menurut dia, besar kemungkinan Biden dan Xi akan menghadiri pertemuan APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik) dan G20 akhir tahun ini. 

“Saya belum bisa mengumumkan rencana perjalanan Presiden Biden atau kemungkinan pertemuannya, tetapi kemungkinan besar mereka berdua akan hadir, dan jika memang hadir, wajar saja jika mereka berkesempatan untuk duduk bersama,” kata Sullivan kepada wartawan dalam jumpa pers di Beijing, Kamis (29/8/2024).

Sementara itu, Xi Jinping juga menyatakan kesediaannya untuk mempertahankan kontak dengan Biden. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut