Donald Trump: Taiwan Harus Bayar AS untuk Pertahanan, Mereka Tak Beri Apa-Apa ke Amerika

WASHINGTON DC, vozpublica.id – Calon presiden AS, Donald Trump, ingin Taiwan membayar kepada Amerika jika masih ingin mendapatkan pertahanan dari Washington DC. Dia beralasan, selama ini AS tidak mendapatkan apa-apa dengan memberikan bantuan militer ke Taiwan.
“Saya mengenal masyarakatnya (Taiwan) dengan sangat baik, sangat menghormati mereka. Mereka mengambil sekitar 100 persen bisnis chip kita (AS). Saya pikir, Taiwan harus membayar kita untuk pertahanan,” kata Trump dalam wawancara Bloomberg Businessweek pada 25 Juni lalu yang dipublikasikan pada Selasa (16/7/2024) waktu AS.
“Anda tahu, kita tidak ada bedanya dengan perusahaan asuransi. Taiwan tidak memberi kita apa pun,” ujarnya.
Amerika Serikat adalah pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting bagi Taiwan. Akan tetapi, kedua negara itu tidak memiliki perjanjian pertahanan formal, tidak seperti apa yang dilakukan Washington DC dengan Korea Selatan dan Jepang. Kendati demikia, AS terikat oleh hukum (undang-undang) untuk memberikan Taiwan sarana untuk mempertahankan diri.
Pemerintah Taiwan telah menjadikan modernisasi pertahanan sebagai prioritasnya, termasuk mengembangkan kapal selam sendiri. Taipei pun sering kali menyatakan bahwa keamanan pulau itu berada di tangannya sendiri.