5 Fakta Serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar, Gunakan 18 Rudal

JAKARTA, vozpublica.id - Fakta-fakta serangan Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar, Senin (23/6/2025), menarik diketahui. Iran melancarkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid, markas militer terbesar AS di Timur Tengah.
Serangan ini merupakan respons atas pengeboman tiga fasilitas nuklir Iran oleh militer AS pada Minggu (22/6/2025). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, serangan tersebut menandai eskalasi serius di kawasan Teluk.
Iran meluncurkan dua gelombang rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin malam, 23 Juni 2025. Gelombang pertama terdiri dari 7 rudal, sementara gelombang kedua terdiri dari 11 rudal. Dari total 18 rudal, hanya satu yang berhasil menghantam sasaran. Sisanya berhasil dicegat dan jatuh ke laut.
Pemerintah Qatar mengonfirmasi bahwa dampak serangan tergolong minim, dengan kerusakan terbatas dan tanpa korban jiwa.
Melalui saluran diplomatik resmi, Iran memberi tahu Amerika Serikat beberapa jam sebelum serangan dilakukan. Tujuannya adalah untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dan memperkecil risiko eskalasi yang lebih luas.
Presiden AS Donald Trump bahkan berterima kasih kepada Iran atas peringatan dini tersebut, menyebutnya sebagai langkah yang mencegah kehilangan nyawa.