AS Sudah Prediksi Iran Serang Pangkalan Militer di Qatar, Minta Warganya Berlindung

DOHA, vozpublica.id - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Qatar, Senin (23/6/2025), menyarankan warganya yang berada di negara itu untuk bersembunyi di tempat-tempat perlindungan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Beberapa jam setelah itu, Iran melancarkan serangan udara ke Pangkalan Udara Al Udeid, tak jauh dari Ibu Kota Doha.
"Sebagai bentuk kehati-hatian, kami merekomendasikan warga Amerika untuk berada di tempat-tempat perlindungan sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian isi email yang dikirim Kedubes AS kepada warga AS di Qatar.
Peringatan itu muncul sehari setelah AS mengebom tiga situs nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan pada hari Minggu, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas respons militer Iran terhadap serangan tersebut.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Qatar menegaskan situasi keamanan di negaranya stabil.
"Imbauan yang dikeluarkan oleh sejumlah kedubes kepada warga mereka untuk melakukan tindakan pencegahan atau menghindari lokasi tertentu di Qatar, tidak selalu mencerminkan adanya ancaman tertentu," kata Juru Bicara Kemlu Qatar Majed Al Ansari, seperti dikutip dari Anadolu.
“Situasi keamanan di negara ini stabil, dan otoritas terkait memantau kondisi dengan saksama serta siap melakulan semua tindakan yang diperlukan guna memastikan keselamatan warga, ekspatriat, dan pelancong," ujarnya.
AS memiliki pangkalan di tiga negara Teluk, yakni Qatar, Bahrain, dan Kuwait. Pangkalan militer AS Al Udeid di Qatar merupakan yang terbesar di Timur Tengah.