Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Sebut Israel Tak Sudi Hidup Berdampingan dengan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

10 Negara Akan Akui Palestina di Sidang Umum PBB

Senin, 22 September 2025 - 08:00:00 WIB
10 Negara Akan Akui Palestina di Sidang Umum PBB
Sedikitnya 10 negara akan mengumumkan pengakuan negara Palestina di Sidang Umum PBB pekan ini (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, vozpublica.id - Gelombang dukungan internasional bagi Palestina terus menguat. Sedikitnya 10 negara dikabarkan akan mengumumkan pengakuan resmi terhadap negara Palestina pada sela-sela Sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung pekan ini di New York, Amerika Serikat.

Seorang penasihat Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut, selain Prancis, sejumlah negara Eropa lain juga telah menyatakan komitmennya. Macron kemudian mengonfirmasi bahwa langkah pengakuan tersebut memang akan diumumkan secara resmi.

Sebelumnya, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal telah lebih dahulu mendeklarasikan pengakuan Palestina pada Minggu (21/9/2025), sehari sebelum dimulainya sesi debat Sidang Umum PBB.

Langkah ini dianggap sebagai titik penting dalam perjuangan diplomasi Palestina yang selama ini mendapat dukungan luas dari negara-negara berkembang, namun kerap mendapat hambatan dari sekutu utama Israel, yakni Amerika Serikat.

Israel Menolak Keras

Pemerintah Israel langsung bereaksi keras atas pengakuan tersebut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan Israel tidak akan pernah menerima solusi dua negara dan menolak hidup berdampingan dengan Palestina.

“Tidak akan ada negara Palestina. Saya akan memberikan jawaban atas upaya terbaru untuk memaksakan negara teroris di jantung negara kami sekembalinya saya dari Amerika Serikat,” kata Netanyahu, dikutip dari Sputnik, Senin (22/9/2025).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut