SEMARANG, vozpublica.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melontarkan sindiran pedas kepada gaya kepemimpinan yang lebih sibuk membuat konten ketimbang bekerja nyata. Dalam rapat koordinasi bersama jajaran pemerintah daerah, ia menyinggung fenomena "pejabat konten" yang kerap tampil di media sosial demi pencitraan.
"Jadi kita jadi pejabat ojo gelang-geleng, gela-gelo, pakai pengawalan, turun dari mobil dibukakan pintu, dikalungi bunga, disambut-sambut. Sekali-kali lepas birokrasi feodal itu, jalan ke kampung tanpa beban, tanpa media," kata Luthfi, Sabtu (26/7/2025).
Ia juga menyindir gaya komunikasi para pejabat yang gemar tampil dengan sapaan akrab dan kamera menyala.
“Ora usah gaya, ikhlas saja. Jadi diri sendiri. Ora usah ‘halo guys’... terus shooting. Opo enak urip ngono kui?” lanjutnya.

Silaturahmi dengan Gubernur Jateng, Partai Perindo Siap Kolaborasi Majukan Daerah
Pernyataan itu sontak menjadi perbincangan publik. Banyak pihak menilai sindiran tersebut sebagai refleksi atas gaya kepemimpinan modern yang terlalu mengandalkan popularitas media sosial tanpa disertai kerja konkret di lapangan.