JAKARTA, vozpublica.id - Ketua Umum (Ketum) Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina meledek pakar telematika Roy Suryo. Dia mengungkit masalah dua tahun lalu.
Silfester Matutina mengatakan, dua tahun lalu ketika masalah stupa Borobudur, Roy Suryo mau ditahan Polda Metro Jaya. Tapi tiba-tiba Roy menggunakan kursi roda dan memakai penopang leher.
Tak hanya itu, Silfester juga menyebut Roy adalah intelijen gadungan. Sebab, Roy Suryo mengatakan Silfester berada di Batam dan mencoba untuk kabur.
Tapi faktanya, Silfester datang ke Polda Metro Jaya untuk memberikan kesaksian dalam rangka penghasutan dan pencemaran nama baik, fitnah, pelanggaran, manipulasi, UU ITE, terkait kasus ijazah Joko Widodo.
Editor: Muhammad Sukardi