Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Rudal Houthi Mengguncang Israel, Trump Dukung Langkah Tel Aviv Kuasai Gaza
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.ID - Kerusuhan terjadi di pusat Kota Los Angeles, Amerika Serikat, menyusul unjuk rasa menentang kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump. Sejumlah toko besar seperti Apple Store dan Adidas menjadi sasaran penjarahan.

Departemen Kepolisian Los Angeles mengonfirmasi sejumlah gerai di kawasan Broadway dijarah, termasuk toko perhiasan, dua apotek, dan Apple Store. Massa juga merusak gerai T-Mobile serta restoran sushi Otoro di kawasan 2nd Street.

Aksi ini terekam dalam sejumlah video yang beredar di media sosial sejak Selasa, 10 Juni 2025. Dalam rekaman itu, massa tampak merusak pintu kaca toko, lalu masuk beramai-ramai dan mengambil barang-barang dari dalam.

Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, menyatakan status darurat lokal dan memberlakukan jam malam guna menekan penjarahan. Jam malam mulai diberlakukan sejak Selasa malam, dari pukul 8 malam hingga 6 pagi.

Kebijakan itu hanya menyasar pendatang yang berada di pusat kota, sementara warga lokal tetap diperbolehkan beraktivitas. Pemerintah kota berharap langkah ini bisa mencegah eskalasi kerusuhan di wilayah lain.

Unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kekacauan setelah disusupi oknum yang memanfaatkan situasi. Kerugian akibat penjarahan masih dalam pendataan pihak berwenang.

Editor: Mu'arif Ramadhan

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut