WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya menunda pemberlakuan tarif resiprokal kepada semua negara, kecuali China. Penundaan tarif baru tersebut berlaku selama 90 hari atau 3 bulan.
Baca juga: Infografis Trump Naikkan Tarif untuk China Jadi 104%
Penundaan tarif tersebut akan berlaku mulai Kamis (10/4/2025) dini hari waktu AS. Tarif yang sempat diberlakukan kepada semua negara dengan besaran bervariasi pada Rabu akan turun kembali ke angka universal yakni 10 persen mulai Kamis.
Baca juga: Infografis Elon Musk Bujuk Trump Batalkan Tarif Baru tapi Ditolak
Sebaliknya, Trump akan menaikkan kembali tarif terhadap China menjadi 125 persen, dari sebelumnya 104 persen. Keputusan itu diambil setelah China mengumumkan pembalasan dengan menaikkan tarif masuk produk AS menjadi 84 persen dari sebelumnya 34 persen pada Rabu (9/4/2025) malam.
Editor: Maspuq Muin