ANKARA, vozpublica.id – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa Turki dapat memasuki Israel, mirip dengan tindakan Ankara di Libya dan Karabakh. Pernyataan tersebut disampaikan saat rapat Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Cabang Provinsi Rize, yang merupakan daerah kelahiran Erdogan.
Erdogan juga menyoroti pencapaian industri pertahanan Turki saat ini. Namun, dia mengingatkan rakyat Turki agar tidak terlalu berpuas diri dengan kemajuan tersebut. Menurut Erdogan, jika kemajuan Turki dalam industri militer terus berkembang, Israel tidak akan berani bertindak sembarangan terhadap Palestina.
"Kita harus kuat. Seperti kita memasuki Karabakh, seperti kita memasuki Libya, maka kita akan melakukan hal yang sama kepada mereka (Israel). Tidak ada yang tidak dapat kita lakukan," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan oleh televisi nasional, Minggu (28/7/2024).
Editor: Johan Jaelani