Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contoh Teks Khutbah Jumat 3 Oktober 2025 Awal Rabiul Akhir Terbaru Menyentuh Hati
Advertisement . Scroll to see content

Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Qodho Ramadhan? Begini Penjelasannya

Rabu, 02 April 2025 - 23:02:00 WIB
Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Qodho Ramadhan? Begini Penjelasannya
Ilustrasi puasa syawal boleh digabung qodho Ramadhan. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Bolehkah puasa syawal dulu baru Qadho Ramadhan  penting muslim ketahui. Membayar utang Puasa Ramadhan wajib hukumnya. Namun, pelaksanaannya boleh ditunda jika masih ada halangan. 

Banyak juga umat Islam yang mengganti puasa wajib berbarengan pada hari-hari tertentu seperti berbarengan dengan puasa sunnah di antaranya Puasa Syawal. 

Sebab, Puasa Syawal ini masuk dalam ibadah mudhayyaq yakni ibadah yang waktu pelaksanaannya sempit dan terbatas karena hanya boleh dilakukan di Bulan Syawal.

Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Qodho Ramadhan

Maharati Marfuah dalam bukunya berjudul Qadha dan Fidyah Puasa menjelaskan, ada tiga pendapat dari para ulama 4 mazhab berkaitan dengan kebolehan puasa syawal sebelum mengganti puasa wajib.

Dalam pandangan ulama Mazhab Hanafi, dibolehkan bagi orang yang punya utang puasa Ramadhan untuk mengerjakan puasa sunnah seperti Puasa Syawal. Dasar pendapat mazhab Hanafi ini bahwa kewajiban puasa qadha atau mengganti puasa wajib boleh ditunda atau diakhirkan hingga sampai masuknya Bulan Ramadhan tahun berikutnya.

Pendapat kedua dari ulama Mazhab Maliki dan Syafii juga membolehkan untuk mendahulukan puasa Syawal dan menunda mengganti puasa wajib. Namun, tindakan tersebut dalam pandangan kedua mazhab ini dinilai kurang afdhal karena mendahulukan hal yang sunnah ketimbang perkara yang wajib.

Pendapat ketiga dari Mazhab Hanbali dengan tegas mengharamkan puasa sunnah sebelum mengganti puasa wajib. Mazhab ini mendasarkan pada hadits Nabi SAW berikut:

"Siapa yang berpuasa sunnah padahal dia punya utang qadha puasa Ramadhan yang belum dikerjakan, maka puasa sunnahnya itu tidak sah sampai dia bayarkan dulu puasa qadha (wajib)nya". (HR Ahmad).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut