Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marak Keracunan MBG, KSP Ungkap Hanya 312 dari 1.379 SPPG Jalankan SOP Keamanan Pangan
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Isu keracunan makanan ramai disorot masyarakat. Banyak orang tua yang khawatir jika anak keracunan, namun tidak tahu harus berbuat apa sebagai pertolongan pertama.

Padahal mengetahui pertolongan pertama ketika anak keracunan makanan adalah hal mendasar yang segarusnya diketahui orang tua. Semakin cepat anak diberikan pertolongan, maka perburukan kesehatan bisa diminimalisir. 

Lantas, bagaimana pertolongan pertama ketika anak keracunan makanan? 

Pertolongan Pertama Ketika Anak Keracunan Makanan

Menurut Dokter Spesialis Anak dr Yogi Prawira, SpA, Subs ETIA (K), perlu diketahui secara umum bahwa gejala keracunan makanan meliputi, demam, nyeri kepala atau pusing, pandangan kabur, mual, muntah, nyeri perut, BAB cair, BAB berdarah, dehidrasi (mulut kering, kehausan terus-menerus, pusing, berkemih lebih sedikit, warna air kemih pekat, lemas), hingga kelemahan anggota gerak.

"Jika gejala memburuk, maka harus segera dibawa ke rumah sakit. Pada anak, risiko dehidrasi lebih besar ketimbang usia dewasa. Ada komplikasi dari dehidrasi bisa alami gangguan lainnya," ungkap dr Yogi dalam konferensi pers virtual IDAI, Kamis (25/9/2025). 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut