Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yusril Sebut Teroris Otak Bom Bali Hambali Bakal Disidang Bulan Depan di AS
Advertisement . Scroll to see content

Penjelasan Yusril soal Pernyataannya Peristiwa 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Rabu, 23 Oktober 2024 - 08:32:00 WIB
Penjelasan Yusril soal Pernyataannya Peristiwa 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat
Yusril Ihza Mahendra memberikan penjelasan terkait pernyataannya soal peristiwa 98 bukan pelanggaran HAM berat, apa katanya? (Foto: vozpublica)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menjelaskan maksud pernyataannya terkait peristiwa 98. Yusril sebelumnya menyatakan peristiwa itu bukan pelanggaran HAM Berat

Dia menuturkan, genosida hingga pembersihan etnik memang tidak terjadi pada 1998 lalu.

“Kemarin tidak begitu jelas apa yang ditanyakan kepada saya, apakah terkait masalah genocide (genosida) ataukah ethnic cleansing (pembersihan etnik)? Kalau memang dua poin itu yang ditanyakan, memang tidak terjadi pada waktu 1998,” ujar Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Dia menegaskan pemerintahan Prabowo Subianto akan mengkaji temuan pemerintah terdahulu terkait peristiwa 98. Dia akan mengoordinasikan Menteri HAM Natalius Pigai terkait masalah tersebut.

“Saya akan komunikasikan nanti dan koordinasikan dengan Pak Natalius Pigai untuk menelaah dan mempelajari berbagai rekomendasi tentang pelanggaran-pelanggaran HAM berat di masa lalu dan bagaimana sikap pemerintah kita ke depan. Itu sesuatu yang perlu kita bahas dan kita koordinasikan bersama-sama,” ujar Yusril.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut