Sri Mulyani Sebut Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Bukti Keberhasilan Pemerintah, Ini Penjelasannya

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai deflasi yang dialami Indonesia secara 5 bulan berturut-turut merupakan hal yang positif. Menurutnya, deflasi tersebut didorong oleh adanya penurunan harga pangan.

"Itu menurut saya merupakan suatu perkembangan yang positif," ucap Sri Mulyani saat ditemui di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (4/10/2024). 

Baca Juga

Harga Rumah Seken di Depok Naik 3,8 Persen Meski Permintaan Fluktuatif

Sri Mulyani menambahkan, jika dilihat dari sisi kompoisi inflasi, pemerintah memang berupaya mengjaga inflasi tetap rendah untuk menentukan daya beli. Pasalnya, kenaikan inflasi yang tinggi sejak tahun lalu banyak sekali dipengaruhi oleh makanan. 

Oleh sebab itu, deflasi yang dialami Indonesia dalam 5 bulan beruntun ini juga merupakan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan volatile food. 

Baca Juga

RI Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, Airlangga Sebut Hasil Kerja Keras Pemerintah Turunkan Harga

Karena volatile food tidak ditangani dengan baik, maka akan sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, terutama kepada masyarakat konsumen kelompok menengah bawah yang mayoritas pengeluarannya digunakan untuk belanja makanan.

"Jadi kalau harga pangan stabil atau bahkan menurun karena waktu itu memang sempat meningkat, itu adalah hal yang positif," kata dia. 

Baca Juga

RI Deflasi 5 Bulan Beruntun Mirip Kondisi Krisis 1999, Tanda Ekonomi Bahaya?