JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono meramal pertumbuhan ekonomi global akan melambat di periode 2025-2026. Proyeksinya, makro ekonomi dunia berada di level 2,7 persen.
Hal ini disampaikannya dalam gelaran Islamic Public Finance Role and Optimization, di Jakarta, Kamis (3/10/2024). Menurutnya, ketidakpastian situasi ekonomi global akan berlanjut dari 2024, 2025, dan 2026.

Kilang Dumai Kebakaran, Pertamina Pastikan Penanganan Terkendali
“Izinkan saya memulai dengan menyampaikan sorotan singkat mengenai situasi ekonomi global. Perkembangan ekonomi global 2024-2025 tetap tidak pasti dan menentu, dengan perkembangan lambat. Pertumbuhan ekonomi global tetap pada 2,6 persen di tahun 2024, sebelum kemudian naik 2,7 persen di tahun 2025-2026,” tutur dia.
Di sisi lain, ekonomi yang tumbuh diperkirakan hanya naik per pesan dari 2024-2025, yang juga merupakan pertumbuhan yang cukup melambat dibandingkan dengan tahun 2023.
RI Deflasi 5 Bulan Beruntun Mirip Kondisi Krisis 1999, Tanda Ekonomi Bahaya?
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku