Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Reaksi Puan soal Jokowi Instruksikan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, Apa Tugasnya?

Selasa, 23 September 2025 - 16:48:00 WIB
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, Apa Tugasnya?
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ditunjuk menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy. (Foto: Ary Wahyu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ditunjuk menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy. Dewan Penasihat Global dipimpin oleh mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo dan mantan Perdana Menteri (PM) Italia dan Presiden Bank sentral Eropa Mario Draghi.

Melansir laman Bloomberg New Economy, pengumuman jajaran Dewan Penasihat Global dilakukan pada April lalu. Selain Jokowi, Gina, dan Mario, terdapat sejumlah tokoh yang mengisi posisi Dewan Penasihat Global, yaitu Co-Founder & CEO Apollo Global Management Marc Rowan, Wakil Direktur Pelaksana Pertama Dana Moneter Internasional (IMF) Gita Gopinath.

Kemudian, Duta Besar Singapura untuk Aksi Iklim Ravi Menon, mantan Menteri Perdagangan dan Industri India Suresh Prabhu, Co-Founder Moderna dan CEO Flagship Pioneering Noubar Afeyan, Co-Founder & Managing Partner Recognize Charles Phillips, CEO 01.AI dan Chairman Sinovation Ventures Kai-Fu Lee.

Selanjutnya, Chairman Lemann Foundation Jorge Paulo Lemann, CEO & CIO Soros Fund Management Dawn Fitzpatrick, Chairman & Founder Econet Strive Masiyiwa, Co-Founder & CEO Nubank David Vélez.

Lalu, Founder & Managing Director TIG Africa Josephine Wapakabulo, Chairman & CEO Willett Advisors LLC Steven Rattner, dan alah satu pendiri Center for China Analysis Asia Society Policy Institute Jing Qian.

“Saya merasa terhormat memimpin Dewan Penasihat Bloomberg New Economy dan mendukung misi Mike Bloomberg untuk mendorong dialog yang lebih mendalam di antara para pemimpin global. Di tengah dunia yang menghadapi periode ketidakpastian geopolitik, kemajuan teknologi yang pesat, dan krisis iklim yang semakin meningkat, menemukan titik temu dan membangun kesejahteraan global menjadi semakin penting,” ujar Gina Raimondo dikutip, Selasa (23/9/2025).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut