Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KKP Ungkap Kronologi Pembakaran Speedboat dalam Operasi Pengawasan Trawl di Sumbar
Advertisement . Scroll to see content

Menteri KKP Trenggono Ingin Ubah Citra Pasar Ikan Kumuh Jadi Bersih dan Higienis

Minggu, 27 Desember 2020 - 23:02:00 WIB
Menteri KKP Trenggono Ingin Ubah Citra Pasar Ikan Kumuh Jadi Bersih dan Higienis
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono ingin mengubah citra pasar ikan yang kumuh menjadi pasar ikan bersih, higienis dan sehat. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono bergerak cepat mengumpulkan masukan dari masyarakat. Dia pun blusukan sekaligus menghabiskan akhir pekan pertamanya sebagai menteri dengan berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Muara Angke dan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, di pesisir utara Jakarta.

Mengenakan pakaian kasual, Menteri Trenggono tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Dia pun menyapa para pedagang ikan yang berjualan di sekitar Resto Apung. Selanjutnya, melihat langsung aktivitas bongkar muat cumi-cumi di Pelabuhan Muara Angke.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Trenggono ditemani Plt Dirjen Perikanan Tangkap M Zaini dan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tb Haeru Rahayu, dan Walikota Jakarta Utara Sigit Widjatmoko.

"Saya ingin belanja masalah dengan menyerap beberapa masukan nelayan. Saya ingin tahu apa saja yang jadi kendala," ujar Menteri Trenggono di Muara Angke, Jakarta, Minggu (27/12/2020).

Menteri Trenggono memastikan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia bertekad, mengubah citra pasar ikan yang kumuh menjadi pasar ikan bersih, higienis dan sehat.

"Saya melihat juga ada pelelangan pasar ikan. Banyak PR-nya, saya akan kerjasama dengan Pemda untuk perbaikan sistem. Supaya pasar ikan tidak lagi dilihat kumuh," katanya.

Usai berkeliling di Pelabuhan Muara Angke, Menteri Trenggono melanjutkan perjalanan ke PPS Nizam Zachman dan meninjau kegiatan bongkar hasil tangkapan ikan. Sebagai informasi, data produksi pendaratan ikan di PPS Nizam Zachman periode Januari-November 2020 mencapai 65.983 ton 

dengan nilai mencapai Rp1,3 triliun. Sementara itu produksi ikan yang masuk dari luar pelabuhan melalui jalur darat dan kapal pengangkut ikan untuk didistribusikan di PPS pada periode yang sama mencapai 94.387 ton senilai Rp2,3 triliun.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut