Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa, Sentuh Level Rp16.598 per Dolar AS
Advertisement . Scroll to see content

Harga Energi Turun, Inflasi Eropa Melandai Jadi 9,2 Persen

Minggu, 08 Januari 2023 - 08:52:00 WIB
Harga Energi Turun, Inflasi Eropa Melandai Jadi 9,2 Persen
Inflasi di kawasan Eropa turun pada Desember 2022 atau bulan kedua secara berturut-turut menjadi 9,2 persen. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BRUSSEL, vozpublica.id - Inflasi di kawasan Eropa turun pada Desember 2022 atau bulan kedua secara berturut-turut. Inflasi utama yang meliputi penurunan biaya makanan dan energi ini menyentuh 9,2 persen, menurut data badan statistik Eropa, Eurostat.

Mengutip CNBC International, penurunan ini berlanjut dari angka inflasi utama pada November 2022 sebesar 10,1 persen, penurunan pertama kalinya sejak Juni 2021.

Ekonomi kawasan Eropa berada di bawah tekanan besar setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, dimana harga energi dan makanan melonjak tahun lalu. Dalam upaya melawan kenaikan harga, Bank Sentral Eropa (ECB) meningkatkan suku bunga sebanyak empat kali pada tahun lalu, dan kemungkinan akan terus melakukannya pada tahun ini. Adapun, saat ini suku bunga utama ECB saat ini di angka 2 persen.

Harga energi telah turun di Eropa dalam beberapa bulan terakhir. Harga gas alam diperdagangkan sekitar 72,42 euro per megawatt jam pada hari Jumat, jauh lebih rendah dari puncaknya di 349,90 euro per megawatt jam pada Agustus 2022.

Di antara komponen inflasi, energi terus menjadi pendorong terbesar di bulan Desember, namun mengalami penurunan dari level sebelumnya. Harga energi turun dari 34,9 persen pada November menjadi sekitar 25,7 persen pada Desember, menurut angka terbaru.

Meski begitu, para analis menyebut masih terlalu dini untuk merayakan penurunan inflasi. Pasalnya, diperkirakan ECB akan terus meningkatkan suku bunga pada tahun ini.

"Suku bunga akan mencapai 3 persen, dan mungkin harus bertahan sepanjang tahun, bahkan ketika resesi menjadi semakin nyata," ujar Hetal Mehta dari Legal & General Investment dikutip, Minggu (8/1/2023).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut