Bos BI Lapor ke DPR Rupiah Menguat ke Rp16.400 per Dolar AS usai Demo

JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo melaporkan bahwa rupiah berhasil menguat ke level Rp16.400 per dolar AS setelah sempat melemah pascademo beberapa hari terakhir. Ia menyebutkan, BI terus berupaya menjaga stabilitas moneter dan pasar keuangan.
Menurut Perry, nilai tukar rupiah yang sempat menyentuh level Rp16.560 per dolar AS pada Selasa (2/9/2025) pagi. Namun, pihaknya berhasil menstabilkan kurs ke level Rp16.400.
"Rupiah yang kemarin pagi pernah mencapai Rp16.560, Alhamdulillah hari ini kami bisa stabilkan ke Rp16.400," ujar Perry dalam Rapat Kerja Komite IV DPD, Selasa (2/9/2025).
Perry menegaskan, pihaknya akan menargetkan rupiah kembali menguat ke level Rp16.300 dan bahkan lebih kuat lagi.
Untuk mencapai hal tersebut, BI juga telah menambah likuiditas di pasar keuangan. Perry meyakini, kondisi pasar keuangan saat ini terus berjalan dengan baik.
Selain itu, Perry menegaskan bahwa BI, bersama dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), terus berkoordinasi untuk memastikan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (2/9/2025), nilai tukar rupiah melemah tipis di pasar spot.
Rupiah dibuka di level Rp16.424 per dolar AS, turun 0,03 persen dari penutupan hari sebelumnya di Rp16.419 per dolar AS. Pergerakan ini sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.
Editor: Puti Aini Yasmin