Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Sentuh Rp15.955 per Dolar AS

Selain itu, sentimen terhadap China tetap dibatasi oleh kekhawatiran yang terus-menerus atas melambatnya pemulihan ekonomi dinegara tersebut, terutama setelah serangkaian pembacaan yang lemah pada bulan Juli.
Dari sentimen domestik, konsumsi yang stagnan hingga dinamika harga komoditas menjadi sejumlah faktor yang akan mempengaruhi perekonomian Indonesia lima tahun ke depan. Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tertahan di level 5,1 persen hingga 2029.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2024 dari IMF adalah 5,0 persen. Pertumbuhan ekonomi itu didukung oleh peningkatan konsumsi publik dan pertumbuhan investasi yang mengimbangi hambatan ekspor neto (net export) karena tekanan eksternal.
Secara umum, risiko yang dihadapi Indonesia relatif seimbang. Adapun, risiko negatif utama mencakup volatilitas harga komoditas yang terus menerus, seperti efek gejolak geopolitik; perlambatan mendadak perekonomian mitra dagang utama, hingga efek negatif darikondisi keuangan global yang lebih ketat ke depannya.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp15.900-Rp16.090 per dolar AS.
Editor: Aditya Pratama