RI Baru Pakai Energi Panas Bumi 11 Persen, Jokowi: Kecil Sekali!

JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ngeluh pemanfaatan potensi energi panas bumi di Indonesia yang seakan berjalan di tempat. Bahkan, baru sekitar 2.600 megawatt (MW) panas bumi atau sekitar 11 persen yang digarap oleh Indonesia.
Menurutnya, angka tersebut sangat kecil sekali. Hal itu jika dibandingkan total potensi panas bumi yang ada di Indonesia, yaitu sekitar 24.000 MW.
"Geothermal itu ada 24.000 megawatt, gede banget, yang dikerjakan sejak tahun 80-an sampai sekarang baru 11 persen, 11 persen berarti hanya 2.600 MW, itu kecil sekali," ucap Jokowi ketika membuka acara The 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024 di Jakarta Convention Center, Rabu (18/9/2024).
Jokowi mengklaim, sudah banyak sekali investor yang antre untuk ikut menggarap energi panas bumi di Indonesia. Ia pun sepakat bahwa perizinan yang panjang dan banyak prosesnya mengambat pengembangan panas bumi di Indonesia.