Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Bakal Tindak Keras Penambangan Bitcoin dan Aktivtas Perdagangan Kripto
Advertisement . Scroll to see content

Bitcoin Anjlok 8,9 Persen, Setelah China Umumkan Bakal Tindak Perdagangan Kripto

Minggu, 23 Mei 2021 - 21:48:00 WIB
 Bitcoin Anjlok 8,9 Persen, Setelah China Umumkan Bakal Tindak Perdagangan Kripto
Mata uang Bitcoin.
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, vozpublica.id - Mata uang kripto, Bitcoin, ditutup anjlok 8,9 persen menjadi 34.156 dolar Amerika Serikat (AS), pada Minggu (23/5/2021). Penurunan harga Bitcoin terjadi karena kekhawatiran setelah Otoritas China mengumumman bakal menindak tegas perdagangan kripto

Reuters melaporkan, sebelumnya Bitcoin sempat menyentuh level 37.000 dolar AS, setelah CEO Tesla, Elon Musk, membuat cuitan bahwa dia lebih mendukung mata uang kripto dibandingkan fiat (mata uang yang dikeluarkan pemerintah yang tidak didukung oleh komoditas fisik, seperti emas atau perak).

Namun pengumuman otoritas China mengenai larangan perdagangan kripto yang akan disertai dengan tindakan tegas membuat Bitcoin yang merupakan mata uang kripto nomor satu di dunia itu, langsung anjlok dan ditutup turun sebesar 3.344,54 dolar AS dari penutupan sebelumnya.

Pada Minggu (23/5/2021), Komite Stabilitas dan Pengembangan Keuangan China menyatakan negara tersebut bakal menindak aktivitas perdagangan kripto, termasuk penambangan bitcoin. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mencegah risiko keuangan.

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri China Liu Hei, China juga menegaskan akan menekan aktivitas ilegal pasar sekuritas dan menjaga stabilitas pasar saham, obligasi, dan valas. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut