Surveyor Indonesia Rilis 4.000 Sertifikasi Halal, Dominan Makanan dari China dan Korsel

JAKARTA, vozpublica.id - BUMN Surveyor Indonesia atau PTSI saat ini telah menerbitkan sertifikasi halal untuk lebih dari 4.000 produk di dalam negeri. Mayoritas adalah makanan dari China dan Korea Selatan (Korsel).
Menurut Direktur Utama PTSI, M Harris Witjaksono saat ini pihaknya tengah mengaudit sertifikasi halal untuk 10 industri di China dan beberapa di Korsel yang dominan bergerak di sektor makanan dan minuman.
"Produk makanan, kita kurang lebih sudah ada 10 industri yang kita audit verifikasi. Kemudian kita sedang dalam proses komisi fatwa untuk penerbitan sertifikat. Sekarang juga sedang dilakukan audit di China oleh auditor-auditor kita," kata Harris saat ditemui di tempat kerjanya, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023).
China dan Korea Selatan, kata Harris, merupakan dua negara yang banyak menyuplai atau impor makanan ke Indonesia. Sehingga, proses audit sertifikasi halal harus dilakukan.
Selain kedua kawasan itu, PTSI melalui Lembaga Pemeriksa Halal Surveyor Indonesia (LPHSI) juga membidik negara lain. Hal itu setelah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menyepakati kerja sama dengan beberapa negara.