SoftBank Gugat Startup Media Sosial IRL dengan Tuduhan Palsukan Jumlah Pengguna

Hal tersebut mulai terlihat ketika Komisi Sekuritas dan Bursa AS membuka penyelidikan terhadap IRL pada akhir 2022. Pada April 2023, Abraham Shafi diskors sebagai CEO, dan perusahaan dibubarkan pada Juni.
Gugatan tersebut menimbulkan pertanyaan signifikan tentang tingkat pengawasan yang diterapkan SoftBank pada perusahaan portofolionya. Ketika penilaian pihak ketiga atas jumlah pengguna jauh di bawah promosi penjualan IRL sendiri, perwakilan SoftBank menerima penjelasan Abraham Shafi bahwa mereka jelas tidak akurat.
Salah langkah masa lalu yang dilakukan SoftBank salah satunya dalam investasi pada pertukaran kripto FTX yang diduga curang dan mendevaluasi perusahaan properti WeWork.
Vision Fund SoftBank mulai goyah secara signifikan sejak pasar tertinggi tahun 2021, dan perusahaan investasi ini membukukan kerugian setahun penuh sebesar 32 miliar dolar AS untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2023.
Editor: Aditya Pratama