Siap-siap, Program Kartu Prakerja Offline akan Dibuka di Kuartal I 2023

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan Program Kartu Prakerja secara offline akan dibuka pada kuartal I 2023.

"Seiring dengan mulai pulihnya pandemi Covid-19 yang akan menjadi endemi, Komite Cipta Kerja diharapkan segera menjalankan Skema Normal dengan pelatihan offline yang merupakan desain awal Program Kartu Prakerja," kata Airlangga, dalam pernyataan secara virtual, dikutip Selasa (20/12/2022). 

Baca Juga

Dirjen Migas Sebut Penolakan Shell untuk BBM Pertamina Karena Internal: Mau Kosong atau Disepakati

Skema Normal Program Kartu Prakerja lebih memfokuskan bantuan untuk meningkatkan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan juga insentif usai menyelesaikan pelatihan, dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.

Dalam menyiapkan Skema Normal Program Kartu Prakerja, pemerintah telah melakukan perubahan Peraturan Presiden terkait Kartu Prakerja telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden RI Nomor 113 Tahun 2022. Selain itu, juga dilakukan Perubahan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai peraturan pelaksanaan juga telah ditetapkan melalui Permenko Nomor 17 Tahun 2022.

Baca Juga

Menko Airlangga Optimistis Ekonomi RI Tahun Depan Tumbuh 5,25 Persen

Menurut Airlangga, untuk melaksanakan Program Kartu Prakerja dengan Skema Normal di kuartal I tahun 2023, persiapan  sudah mulai dijalankan pada akhir tahun ini. Program Kartu Prakerja secara offline ini ditargetkan menjangkau 1 juta peserta.