Sekelas Miliarder Mark Cuban, Ini yang Dilakukan Usai Jual Perusahaan Puluhan Triliun

NEW YORK, vozpublica.id - Miliarder Mark Cuban menjual perusahaan seharga miliaran dolar AS atau triliunan rupiah pada 1999 lalu. Namun usai menjual perusahaan, tidak seperti kebanyakan miliarder lainnya, yang dilakukannya di luar dugaan.
Pengusaha senior itu tidak memilih First Class, justru memilih berada di kursi tengah pesawat saat pergi ke Las Vegas untuk merayakan rezeki nomploknya.
“Ketika saya menjual perusahaan saya seharga miliaran dolar AS, untuk pergi dan merayakannya, saya sedang dalam penerbangan Southwest. Saya berada di kursi tengah menghadap ke arah yang salah di pesawat sambil berpikir ini sempurna,” kata Cuban kepada ABC News seperti dilansir dari CNBC, Rabu (29/12/2021).
Pada 1999, Cuban dan salah satu pendiri Broadcast.com menjual perusahaan mereka ke Yahoo seharga 5,7 miliar dolar AS atau jika dikonversi dengan kurs saat ini setara Rp81,5 triliun dalam bentuk saham. Cuban mengatakan, alih-alih memilih hidup mewah, dia tetap memilih hidup sederhana.
"Saran paling bijak yang pernah saya dapatkan adalah 'hidup seperti mahasiswa'. Itu sangat membantu saya untuk waktu yang sangat lama,” ujarnya.