Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hamas Setuju Damai, Israel Hentikan Operasi Merebut Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Buka Suara Imbas Serangan Iran ke Israel

Senin, 15 April 2024 - 21:55:00 WIB
Pertamina Buka Suara Imbas Serangan Iran ke Israel
ilustrasi Pertamina buka suara soal harga minyak (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Harga minyak mentah dunia menguat pascaserangan antara Iran dan Israel. Ketegangan ini mendorong harga minyak mentah jenis Brent berjangka diperdagangkan di atas 90 dolar AS setelah ditutup 1,1 persen lebih tinggi pada Rabu (10/4), dan harga West Texas Intermediate (WTI) mendekati 86 dolar AS.

Merespons hal itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan ketegangan geopolitik dan pengurangan pasokan OPEC+ telah mengerek harga minyak dunia tahun ini naik hampir 18 persen. Ia menambahkan, di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia, Pertamina Patra Niaga akan terus menjaga pasokan BBM nasional serta stabilitas harga. 

"Kecenderungan harga minyak mentah naik, namun kami tetap memastikan pasokan BBM nasional dalam kondisi aman. Kami juga komitmen menjaga harga BBM domestik tetap stabil agar tidak berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat," ucap Riva dalam keterangan resminya, Senin (15/4/2024).

Riva menambahkan, Pertamina mengambil kebijakan mempertahankan harga walaupun biaya produksi BBM meningkat seiring kenaikan harga minyak dunia.

"Sebagai perusahaan negara, kami mendukung upaya Pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih stabil dan kondusif," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut