Tak Hanya Bebaskan Sandera Israel, Hamas Siap Lepas Kekuasaan di Gaza

DOHA, vozpublica.id - Hamas membuat langkah mengejutkan setelah secara resmi menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Tidak hanya bersedia membebaskan seluruh sandera Israel, kelompok yang berkuasa di Jalur Gaza itu juga menyatakan siap melepaskan kendali pemerintahan Gaza kepada lembaga Palestina yang independen.
Pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk, mengatakan pihaknya secara prinsip telah menyetujui garis besar rencana Trump, meskipun detail implementasinya masih membutuhkan negosiasi lanjutan.
Dalam wawancara dengan Al Jazeera, dia menekankan bahwa Hamas ke depan tidak lagi berjuang sendiri, melainkan menyerahkan urusan rakyat Palestina sebagai tanggung jawab nasional bersama.
“Hamas pada masa mendatang akan menyerahkan senjata kepada pemerintah Palestina. Nasib rakyat Palestina bukan keputusan yang bisa ditentukan sendiri oleh Hamas,” ujar Abu Marzouk.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Jumat (3/10/2025) malam di Telegram, Hamas menegaskan persetujuannya pada beberapa poin utama proposal Trump. Di antaranya adalah pembebasan seluruh sandera Israel, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal, serta menyerahkan kekuasaan administratif Gaza kepada badan Palestina independen.