Perluas Tol Udara di Asia Pasifik, AirNav Indonesia Kerja Sama dengan 6 Negara

Program Tol Udara yang diinisiasi oleh mendapat apresiasi banyak maskapai, karena berhasil menciptakan rute penerbangan dengan jarak lebih pendek dan lebih cepat, sehingga penerbangan menjadi lebih efisien dan hemat bahan bakar.
Kesepakatan lain yang ditandatangai antara 3 negara, yaitu AirNav Indonesia dengan Airways New Zealand, dan CAAS Singapore adalah perihal rute penerbangan yang bebas dapat dipilih oleh maskapai penerbangan, sehingga lebih efisien, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Kesepakatan ini berjudul Oceania Implementation of Free Route Operations (FRTO) Project.
“Kesepakatan ini menitikberatkan pada kolaborasi antara tiga negara (Indonesia, New Zealand dan Singapura) untuk mewujudkan seamless air traffic management dengan cara mempersingkat rute perjalanan antar tiga negara tersebut sehingga lebih efisien," ujar Polana.
AirNav Indonesia sendiri telah menjalankan program serupa di ruang udara Indonesia yang bernama UPR (User Preferred Route) atau lebih kerennya disebut “Tol Udara” sejak Juli 2020, yang kala itu masih berupa Trial.
Program ini mulai dijalankan di masa pandemi Covid-19 lalu, disaat jumlah penerbangan menurun. Sejak 5 Oktober 2023 lalu, program UPR telah berjalan secara penuh, dan setiap harinya rata–rata digunakan oleh 5–6 maskapai Internasional.