Penyaluran Pertalite di 2023 Lebih Rendah dari Kuota, Solar Subsidi Tembus 107 Persen

JAKARTA, vozpublica.id - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyampaikan bahwa realisasi penyaluran Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yaitu Pertalite (RON 90) mencapai 30 juta kilo liter (kl) sepanjang 2023. Angka tersebut masih berada di bawah kuota yang ditetapkan.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, realisasi penyaluran Pertalite hingga 31 Desember 2023 itu lebih rendah dari kuota yang ditetapkan sebesar 32,56 juta kl untuk tahun 2023.
"Untuk JBKP Pertalite realisasinya sebesar 30 juta kl dan itu adalah 92,24 persen dari kuota, itu realisasi untuk 2023," ujar Erika dalam Penutupan dan Konferensi Pers Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Erika menambahkan, realisasi Pertalite yang tidak mencapai target merupakan hal yang baik. Dia menyebut, hal itu bisa disebabkan oleh pengendalian BBM Pertalite lebih baik dan kemungkinan masyarakat banyak yang beralih menggunakan transportasi umum.
Sementara itu, realisasi penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) yaitu Solar Subsidi hingga akhir 2023 tercatat mencapai 17,5 juta kl. Angka ini melebihi kuota atau 103 persen dari yang ditentukan untuk tahun lalu sebesar 16,8 juta kl.
"Untuk BBM Solar realisasinya adalah 17,5 juta kl, itu 103,7 persen," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama