Penjualan Labubu Lesu, Kekayaan Wang Ning Anjlok Rp99 Triliun

Namun, harga transaksi Labubu terbaru turun 14,3 persen menjadi 150 yuan per buah setelah peluncuran produk tersebut pada bulan Agustus, menurut data Dewu. Penurunan harga di pasar loak daring China telah menyebabkan investor khawatir tentang permintaan Labubu dan prospek pertumbuhan produk.
Hal ini yang memperburuk sentimen investor adalah penurunan peringkat saham JPMorgan Chase & Co menjadi netral pada hari Senin. Bank investasi tersebut menyebutkan beberapa alasan, termasuk menurunnya popularitas produk Pop Mart.
Sementara itu, seorang juru bicara Pop Mart mengaitkan penurunan harga Labubu di pasar penjualan kembali dengan peningkatan produksi.
"Perusahaan secara proaktif meningkatkan pasokan produk untuk memenuhi kebutuhan penggemar dan konsumen kami," kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan dikutip dari Forbes, Minggu (21/9/2025).
Meskipun terjadi penurunan baru-baru ini, saham Pop Mart masih mencatatkan kenaikan lebih dari 180 persen pada tahun ini. Pertumbuhan perusahaan kemungkinan melambat pada tahun 2026, sebagian karena efek basis yang tinggi tahun ini.
Editor: Aditya Pratama